Road Trip Seru di Pantai Pink

Satu hal yang saya pelajari dari menjelajahi Lombok adalah — keindahan pulau ini tidak hanya soal tujuannya, tapi juga perjalanannya. Salah satu perjalanan paling berkesan yang pernah saya lakukan adalah road trip menuju Pantai Pink. Bukan hanya karena pantainya yang eksotis dan pasirnya yang benar-benar berwarna kemerahan, tapi karena petualangan selama perjalanan yang begitu menyenangkan dan penuh cerita.

Saya berangkat dari Lombok Tengah bersama tiga teman dekat. Kami menyewa mobil sejak pagi karena ingin menikmati perjalanan dengan santai tanpa diburu waktu. Ternyata, itu keputusan terbaik yang kami buat.

Awal Perjalanan dari Lombok Tengah

Kami mulai perjalanan dari Praya, pusat Lombok Tengah. Setelah mobil sewaan datang — lengkap dengan supir lokal yang ramah dan tahu medan — kami pun melaju menyusuri jalanan desa, sawah, dan bukit-bukit hijau yang membentang sepanjang sisi jalan. Suasana pagi terasa begitu segar, bahkan sebelum sampai tujuan, kami sudah dibuat jatuh cinta oleh pesona Lombok yang tersembunyi.

Kalau kamu dari luar daerah dan bingung soal transportasi, aku sangat menyarankan untuk menggunakan layanan sewa mobil Lombok Tengah. Nyaman, fleksibel, dan yang paling penting: bikin kamu bebas berhenti kapan saja untuk foto-foto atau jajan di warung pinggir jalan yang menggoda.

Jalanan Menuju Surga Tersembunyi

Menuju Pantai Pink dari Lombok Tengah butuh waktu sekitar dua sampai tiga jam tergantung rute dan kondisi jalan. Tapi jujur saja, kami hampir tidak merasa lelah. Sepanjang perjalanan, pemandangannya luar biasa. Dari jalanan yang melewati desa-desa tradisional dengan rumah-rumah adat, hingga deretan bukit gersang yang saat itu disinari mentari pagi — semuanya terasa seperti lukisan hidup.

Kami sempat mampir sebentar di Pasar Tanjung Luar hanya untuk merasakan denyut kehidupan lokal. Di sana kami membeli beberapa cemilan, air kelapa muda, dan sempat ngobrol-ngobrol dengan ibu-ibu penjual ikan yang dengan bangga menceritakan betapa indahnya Pantai Pink.

Setelah keluar dari jalan utama, kami memasuki jalur tanah berbatu yang cukup menantang. Tapi lagi-lagi, supir kami tahu betul cara mengemudi di medan seperti itu. Kami sempat tertawa karena mobil sempat terguncang, tapi justru di situlah serunya — rasanya seperti masuk ke film petualangan!

Saat Pertama Kali Melihat Pantai Pink

Lelah? Lupa. Begitu mobil berhenti di bukit kecil dan kami turun untuk melihat ke arah laut — kami langsung terdiam. Airnya biru jernih, dan pasirnya… ya, benar-benar pink. Warna pink itu muncul dari serpihan karang merah yang bercampur dengan pasir putih, lalu disinari cahaya matahari. Efeknya seperti lukisan fantasi yang jadi kenyataan.

Kami menuruni bukit, menaruh barang di bawah pohon rindang, dan langsung lari ke air. Tidak ada keramaian, hanya kami, air laut yang tenang, dan suara alam yang mengisi suasana. Waktu seperti berhenti di sini. Kami snorkeling, berfoto, dan hanya berbaring di pasir menikmati angin.

Pantai Pink juga punya beberapa spot kecil yang tersembunyi — tebing-tebing batu, bukit pandang, dan jalan setapak yang membuatmu merasa seperti sedang menjelajahi dunia baru. Jika kamu menyukai ketenangan, ini tempat yang tepat untuk menjauh sejenak dari dunia.

Kenapa Road Trip ke Pantai Pink Sangat Berkesan?

Ada beberapa hal yang bikin pengalaman ini nggak bisa saya lupakan:

  1. Kebebasan menjelajah – Karena kami menyewa mobil, kami bisa berhenti di mana saja, kapan saja. Mau foto, mau makan, atau sekadar istirahat di bawah pohon rindang.
  2. Nuansa lokal yang terasa – Perjalanan ini bikin saya lebih dekat dengan Lombok: dari ngobrol dengan penduduk lokal, melihat aktivitas nelayan, hingga menikmati makanan khas di warung sederhana.
  3. Pemandangan luar biasa – Serius, Lombok itu indahnya bukan main. Dan Pantai Pink? Salah satu puncaknya.
  4. Waktu berkualitas bersama teman – Road trip seperti ini bikin hubungan makin erat. Banyak tawa, cerita, dan kenangan yang lahir dari setiap kilometer perjalanan.

Tips Road Trip ke Pantai Pink

Buat kamu yang pengen juga ngerasain road trip seru kayak kami, ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Berangkat pagi-pagi – Supaya kamu bisa menikmati suasana sepanjang perjalanan dan punya waktu lebih lama di pantainya.
  • Gunakan kendaraan yang tepat – Jangan paksakan motor, apalagi kalau kamu nggak terbiasa dengan medan yang menantang. Mobil 4WD atau sejenisnya lebih aman.
  • Bawa bekal cukup – Di sekitar Pantai Pink masih minim warung makan. Lebih baik bawa makanan ringan, air minum, dan keperluan pribadi.
  • Sewa mobil dari jasa terpercaya – Ini penting banget. Supir lokal yang paham rute dan kondisi jalan sangat membantu. 
  • Jangan buru-buru pulang – Nikmati setiap momennya. Kadang yang paling berkesan bukan di tujuan, tapi saat kamu duduk di kursi mobil, tertawa bareng teman, dengan musik menyala dan angin sore masuk lewat jendela.

Akhir Perjalanan (yang Justru Awal dari Kecanduan)

Waktu kami kembali dari Pantai Pink, suasana di mobil berubah. Lebih hening, tapi bukan karena lelah. Rasanya seperti baru kembali dari mimpi yang terlalu indah untuk diakhiri. Dan jujur, sejak saat itu saya mulai kecanduan road trip di Lombok.

Pantai Pink cuma satu dari sekian banyak tempat yang layak dijelajahi dengan kendaraan. Ada Tanjung Aan, Pantai Selong Belanak, Bukit Merese, dan masih banyak lagi. Setiap rute punya kisahnya sendiri.

Dan kalau kamu mau mulai petualanganmu sendiri, aku cuma bisa bilang: coba sekali aja dulu — sewa mobil, pilih destinasi, dan biarkan Lombok memelukmu dengan keindahannya.