Bagi sebagian orang, bulan November adalah waktu yang tepat untuk mengambil jeda dari rutinitas. Cuaca di Indonesia mulai bersahabat, dan suasana menjelang akhir tahun memberi energi baru. Namun, bagi saya, November tahun lalu menjadi bulan yang mengubah banyak hal dalam hidup—karena saya memutuskan untuk berangkat umroh dari Lombok.
Mengapa Memilih November untuk Umroh
Bulan November sering dipilih jamaah karena suasana di Tanah Suci tidak terlalu padat seperti musim liburan atau Ramadhan. Udara di Mekkah dan Madinah juga terasa lebih sejuk dibandingkan musim panas. Bagi saya, ini membuat ibadah menjadi lebih nyaman dan khusyuk.
Selain itu, di bulan ini jamaah dari berbagai negara tetap ramai, tetapi suasananya tidak terlalu sesak. Saya bisa melaksanakan tawaf, sa’i, dan salat di Masjidil Haram dengan lebih leluasa. Bahkan untuk sholat di Raudhah, antriannya terasa lebih ringan dibanding musim puncak.
Awal Perjalanan dari Lombok
Perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Lombok. Saya ingat betul suasana pagi itu—langit cerah, hati berdebar, dan rombongan jamaah berkumpul di area check-in. Ada yang berangkat dengan pasangan, ada keluarga besar yang membawa anak-anak, dan ada juga yang berangkat sendiri namun tetap merasa seperti bagian dari keluarga besar jamaah.
Keberangkatan dari Lombok sangat memudahkan. Tidak perlu repot transit jauh, karena semua sudah diatur oleh penyedia layanan perjalanan. Mulai dari pengurusan visa, tiket pesawat, hingga akomodasi di Tanah Suci, semua sudah disiapkan.
Momen Pertama di Tanah Suci
Setibanya di Madinah, langkah pertama ke dalam Masjid Nabawi selalu menjadi momen yang tak terlupakan. Aroma khas karpet masjid, lantunan ayat suci, dan senyum ramah para jamaah membuat hati langsung tenang.
Di Mekkah, pemandangan Ka’bah di depan mata membuat air mata menetes tanpa terasa. Tawaf pertama di malam hari, diiringi angin lembut dan lantunan doa dari segala penjuru, membuat hati benar-benar larut dalam kekhusyukan.
Keunggulan Berangkat Bersama Travel Umroh dari Lombok
Saya sering mendengar cerita jamaah yang merasa lelah karena perjalanan panjang sebelum tiba di Tanah Suci. Namun, berangkat dari Lombok bersama penyedia layanan terpercaya membuat semua terasa lebih ringan. Tim yang berpengalaman mengatur setiap detail, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.
Inilah mengapa saya merekomendasikan memilih travel umroh Lombok yang benar-benar amanah dan profesional. Dengan begitu, kita bisa fokus pada ibadah tanpa harus khawatir tentang urusan teknis.
Kebersamaan yang Menjadi Kenangan
Salah satu hal yang paling saya syukuri adalah kebersamaan dengan sesama jamaah. Kami saling membantu, saling mengingatkan jadwal sholat, dan berbagi cerita setelah ibadah. Bahkan setelah pulang ke Lombok, hubungan ini tetap terjaga—seperti keluarga baru yang terjalin di Tanah Suci.
Saya masih ingat bagaimana kami berbuka bersama di Masjidil Haram. Hanya dengan kurma, roti, dan air zamzam, rasanya seperti hidangan paling nikmat di dunia. Momen-momen sederhana seperti ini justru yang membekas di hati.
November yang Membawa Perubahan
Umroh di bulan November memberi saya ruang untuk merenung dan memperbaiki diri. Setelah pulang, saya merasa lebih tenang dan bersemangat menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak teman dan keluarga yang bertanya tentang pengalaman ini, dan saya selalu mengatakan bahwa setiap Muslim harus merasakannya setidaknya sekali dalam hidup.
Bagi saya, November kini bukan sekadar bulan di kalender. Ia menjadi pengingat akan perjalanan spiritual yang mendalam, penuh pelajaran, dan tak ternilai harganya.
Rekomendasi untuk Jamaah NTB
Jika Anda tinggal di Lombok atau wilayah Nusa Tenggara Barat, kesempatan untuk umroh langsung dari sini adalah anugerah besar. Tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memberi kenyamanan ekstra selama perjalanan.
Saya percaya, memilih waktu yang tepat dan penyedia layanan yang terpercaya akan membuat perjalanan umroh menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dan bagi saya, November adalah waktu yang sempurna untuk melangkah ke Tanah Suci dengan hati yang siap menerima semua berkah-Nya.